Pandanglah orang yang menunjukkan kesalahan dirimu sebagai orang yang telah memberikan pusaka terpendam, laksana orang bijaksana yang menunjukkan padamu bahaya dalam hidup ini. Ikutilah orang itu; jika engkau ikuti, engkau akan menemukan kebaikan dan bukan kejahatan.
Dhammapada 76
Guru Buddha tahu kita seharusnya berkumpul dengan siapa; bukan dengan kaum penjilat, kadang-kadang bahkan bukan dengan mereka yang bilang cinta tapi membiarkan kita tergelincir. Tukang kritik sejati adalah anugerah. Orang seperti itu menunjukkan kita apa adanya. Ini sungguh kesempatan langka, jadi jangan sampai kita melepaskannya. Saya tidak main-main.
Kiatnya adalah membuka diri. Untuk memunculkan monyet pikiran yang suka membela diri dari dalam diri kita, tidak ada yang lebih baik dari sebuah kritik. Monyet pikiran pasti menyerang balik dengan cara yang sangat buruk. Anda harus siap melihat dengan jernih semua yang dilemparkannya. Guru Buddha menantang kita untuk tidak menjadi seperti ini. Anda siap untuk dikritik ? Coba yang satu ini : Mengapa anda asyik baca buku padahal bisa donor darah saat ini ?...
Dhammapada 76
Guru Buddha tahu kita seharusnya berkumpul dengan siapa; bukan dengan kaum penjilat, kadang-kadang bahkan bukan dengan mereka yang bilang cinta tapi membiarkan kita tergelincir. Tukang kritik sejati adalah anugerah. Orang seperti itu menunjukkan kita apa adanya. Ini sungguh kesempatan langka, jadi jangan sampai kita melepaskannya. Saya tidak main-main.
Kiatnya adalah membuka diri. Untuk memunculkan monyet pikiran yang suka membela diri dari dalam diri kita, tidak ada yang lebih baik dari sebuah kritik. Monyet pikiran pasti menyerang balik dengan cara yang sangat buruk. Anda harus siap melihat dengan jernih semua yang dilemparkannya. Guru Buddha menantang kita untuk tidak menjadi seperti ini. Anda siap untuk dikritik ? Coba yang satu ini : Mengapa anda asyik baca buku padahal bisa donor darah saat ini ?...
Langganan:
Postingan (Atom)