Cinta kasih adalah penangkal kejahatan, dan niat baik adalah penangkal kemarahan; kehadiran yang satu berarti absennya yang lain. Di satu pihak kemarahan didefinisikan sebagai suatu sikap yang akan menelurkan kekerasan, sebuah pergolakan terhadap sesuatu, baik yang hidup maupun yang mati. Jika kita melihat pada seseorang, sebuah situasi, atau suatu objek dan tidak menyukainya, maka kita ingin mengekspresikan suatu kekerasan dan pergolakan terhadapnya, untuk mengubahnya dengan suatu cara yang kasar. Ini merupakan suatu keadaan tidak adanya toleransi dan kurangnya kesabaran yang digabungkan dengan keinginan untuk menyakiti apa saja yang tidak dapat kita terima.
Di lain pihak, lawannya adalah kesabaran, yang menolak sikap intoleran; disamping itu juga cinta kasih adalah lawan dari keinginan untuk menyakiti orang lain. Biasanya kita menjadi marah dalam situasi yang tidak kita sukai, dan karena mereka tidak sesuai dengan pengharapan kita, kita menjadi sangat marah.

0 komentar:

Posting Komentar